Rabu, 10 Juni 2020

Perencanaan Keuangan (Bagian II) - Dana Darurat dan Asuransi

Pembahasan kali ini lebih berat dan membosankan, tetapi penting untuk diketahui. Dana darurat dan asuransi adalah dua komponen penting dalam perencanaan keuangan sebelum kita memulai investasi. Dua hal ini harus disiapkan agar rencana keuangan dapat terwujud tanpa gangguan. Hal yang saya paparkan adalah pengalaman pribadi dan bukan pendapat profesional. Semoga artikel ini dapat membuat pembaca tertarik akan perencanaan keuangan dan mau meningkatkan financial literacy.  

Dana Darurat

Dana darurat adalah dana yang hanya boleh digunakan tentu saja dalam keadaan darurat, misalnya terjadi kecelakaan, harus membayar rumah sakit karena ada komponen yang tidak ditanggung BPJS dan/atau asuransi, tidak ada penghasilan karena pemberi nafkah terkena PHK atau terjadi pemotongan penghasilan seperti sekarang. 
Jumlah dana darurat harus dapat menutupi pengeluaran sampai pemberi nafkah mendapatkan penghasilan kembali.

Salah satu buku perencanaan keuangan menyarankan jumlah dana darurat, sbb:
  • single atau belum punya anak : 6 kali pengeluaran bulanan, 
  • keluarga dengan satu anak      : 9 kali pengeluaran bulanan,
  • pasangan dengan dua anak     : 12 kali pengeluaran bulanan
 
Berapa dana darurat jika jumlah anak lebih dari dua?
Pada dasarnya, jumlah dana darurat harus dapat mencukupi pengeluaran bulanan selama tidak bekerja dengan estimasi paling lama menganggur adalah satu tahun. Gunakan dana darurat sebijak mungkin, kurangi dan hilangkan pengeluaran yang tidak penting dan tidak mendesak. Untuk PNS/ASN yang "tidak mungkin di-PHK", hitungan ini bisa jadi tidak relevan. 

Dana darurat harus disimpan pada produk keuangan yang liquid (mudah untuk diambil/dicairkan) dan risikonya rendah, misalnya tabungan, deposito, reksadana pasar uang, dan logam mulia. Dana darurat harus mudah diakses sehingga mudah digunakan pada saat mendesak. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menyimpan dana darurat adalah sbb:
  • Dana di tabungan dapat diambil segera melalui ATM.
  • Pencairan deposito perlu waktu tergantung tanggal jatuh tempo dan jika terpaksa dicairkan sebelum waktunya ada bank yang memberikan sanksi administrasi atau hanya tidak memberikan bunga bulan berjalan, jadi pemilihan bank pun harus dipertimbangkan.
  • Logam mulia dapat dicairkan dengan cara digadaikan (15 menit dana cair, bisa di pegadaian atau bank syariah) atau dapat dijual ke teman dengan harga pasar (ini yang paling "menguntungkan").
  • Reksadana pasar uang jika dijual butuh waktu 2-7 hari kerja sebelum cair. 
Harus diingat, logam mulia di atas 25 gram tidak dapat disebut liquid karena akan lebih susah menjualnya. Harga beli toko emas biasanya lebih rendah dari harga pasaran atau jika dijual Butik ANTAM, maka ada selisih harga beli dan harga jual serta ada potongan pajak juga. 

Catatan penting tentang dana darurat
  • Dana darurat harus disiapkan sebelum memulai investasi dan tidak disimpan di produk investasi yang berisiko seperti saham atau reksadana saham dan tidak juga disimpan di produk yang tidak liquid, seperti tanah. 
  • Semua orang harus memiliki dana darurat, orang dengan penghasilan tidak tetap (seperti saya) adalah salah satu yang wajib punya. 
  • Tidak ada bisnis yang tidak ada risikonya, pemilik kontrakan pun tetap berisiko tidak mendapatkan penghasilan. Contohnya sekarang, ketika pengontrak semuanya pulang kampung dan kontrakan semua kosong, atau ada yang meminta keringanan karena kondisi sedang sulit, atau kontrakan rusak dan perlu perbaikan.

Asuransi

Saya mengenal asuransi secara tidak sengaja 
pada tahun 2007. Saat itu produk yang ditawarkan adalah asuransi yang digabungkan dengan investasi (unit link). Produk unit link yang saya beli sebenarnya relatif murah dibandingkan dengan produk yang sama di perusahaan asuransi lain. Premi yang harus dibayarkan adalah Rp 3,1 juta per tahun untuk mendapatkan uang pertanggungan Rp 200 juta apabila saya meninggal dunia dan dapat di top-up kapan saja. Jika saya hidup sampai umur 75 tahun, maka akan ada uang yang dikembalikan senilai 1,5 M (hasil simulasi perhitungan dengan syarat dan ketentuan berlaku).

Pada pertengahan 2008 ketika terjadi krisis ekonomi, saya tidak panik dan menganggap ini peluang, karena saat itu NAB (Nilai Aktiva Bersih) unit link rendah, saya optimis kondisi akan membaik dan pada saat itu nilai NAB akan naik, sehingga nilai investasi saya juga akan naik.

Pada saat ekonomi Indonesia membaik setahun kemudian, harga NAB produk tersebut meningkat di atas 50%, salah satu perusahaan asuransi dengan kenaikan terbaik saat itu. Saya sudah menghitung keuntungan yang saya akan dapatkan.
Pertanyaannya apakah benar saya untung?
Ternyata tidak, saat saya top up, kondisi sedang buruk dan agen asuransi saya tidak berani memasukkan dana tersebut sebagai top up tetapi tanpa sepengetahuan saya hanya menyimpan dana di tabungan sehingga nilainya tidak mengalami perubahan. 

Kecewa dan marah membuat saya menutup produknya saat itu juga. Saya mengalami kerugian, tetapi saya tidak mau mengalami kerugian lebih besar lagi.

Siapakah yang membutuhkan asuransi jiwa?
Orang yang memiliki tanggungan, jika dalam keluarga yang memiliki penghasilan adalah suami dan istri, maka keduanya wajib memliki asuransi jiwaAsuransi menjamin keluarga akan tetap hidup layak walaupun pemberi nafkah meninggal dunia. Jadi, jika kita tidak memiliki tanggungan, tidak perlu memiliki asuransi jiwa.

Berapa jumlah premi yang tepat yang harus dikeluarkan?
Premi berkaitan dengan uang pertanggungan, yaitu uang yang akan diperoleh ahli waris jika pemilik asuransi meninggal. 

Simulasi:
Suatu keluarga terdiri dari ayah dan ibu bekerja dengan total penghasilan per tahun masing-masing adalah Rp 60 juta, misal bunga deposito 6% (dipotong pajak 20% sama dengan 4,8%).
Uang pertanggungan asuransi untuk ayah dan ibu masing-masing adalah 60.000.000 x 100/4,8 = 1,25 M

Ini artinya apabila salah satu pemberi nafkah meninggal, maka uang pertanggungan dari pihak asuransi sebesar 1,25 M dapat didepositokan dan setiap tahun akan mendapatkan Rp 60 juta, sehingga tidak ada penurunan pendapatan keluarga. Anak pun masih bisa sekolah dan hidup layak seperti ketika kedua orang tua lengkap.

Simulasi di atas adalah perhitungan untuk kasus yang sangat sederhana, tidak memerhatikan faktor lain misalnya bagaimana jika pemberi nafkah memiliki uang pensiun, atau bagaimana jika uang pertanggungan sebagian diinvestasikan ke instrumen lain yang lebih prospektif daripada deposito tetapi risikonya rendah seperti reksadana pasar uang atau obligasi.

Pilih produk asuransi yang dapat memberikan uang pertanggungan sesuai dengan kebutuhan. Hal-hal yang perlu diketahui mengenai premi asuransi.
  • Premi asuransi konvensional (uang premi hangus, tidak ada pengembalian) akan lebih rendah daripada asuransi unit link.
  • Premi asuransi pada saat kita mendaftar di usia 30 tahun akan lebih murah dibandingkan kita mendaftar di usia 40 tahun (untuk uang pertanggungan yang sama).
  • Premi asuransi untuk laki-laki lebih mahal daripada perempuan.

Pengalaman buruk saya tentang unit link membuat saya tidak pernah menganjurkan membeli produk tersebut, tetapi sekarang berbeda. Kenapa? Karena ada sebagian orang yang tidak mau membeli asuransi konvensional karena uang premi akan hilang, jadi menurut saya lebih baik memiliki asuransi unit link daripada tidak sama sekali. Jika financial literacy meningkat, maka di kemudian hari akan lebih tahu mana yang sebenarnya dibutuhkan.

Selain asuransi jiwa, ada juga asuransi kesehatan. Sebelum era BPJS kesehatan, asuransi ini wajib dimiliki, tetapi jika puas dengan pelayanan dan fasilitas BPJS, ya tidak perlu lagi memiliki asuransi kesehatan. Lain halnya jika memiliki kelebihan rezeki, selain BPJS kesehatan lebih baik memiliki asuransi kesehatan swasta juga yang fasilitasnya jelas akan lebih baik (tergantung jumlah premi yang dibayarkan). Tetap membayar iuran BPJS kesehatan karena ini wajib dan bentuk dari gotong royong (subsidi silang pembiayaan) untuk membantu golongan yang tidak mampu. 

Sebagai penutup, baca polis asuransi dengan sangat teliti sebelum tanda tangan terutama bagian apa yang dapat menyebabkan uang pertanggungan tidak cair. Menurut saya, selain dua asuransi di atas, asuransi jenis lain tidak wajib dimiliki. Setiap keputusan mengenai perencanaan keuangan harus didiskusikan, baca buku perencanaan keuangan untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan tepat sesuai dengan kebutuhan dan jika perlu keluarkanlah dana agar dapat  berdiskusi dengan financial planner profesional agar tujuan keuangannya dapat tercapai. Terima kasih, semoga menginspirasi. ❤ [E.S]

2 komentar:

  1. KADRAGUE - KADRAGUE.COM
    KADRAGUE, Bulgaria. 3 1xbet people have been injured after a crash in the gambling industry has killed one of its employees, a local news งานออนไลน์ report kadangpintar states.

    BalasHapus
  2. New Casino, Offers, Promotions, Deposit - Jtm Hub
    New Casino, Offers, 창원 출장안마 Promotions, 군포 출장마사지 Deposit · WynnBET; 거제 출장마사지 Barstool Sportsbook; Borgata Sportsbook; Caesars Sportsbook; WynnBet; 공주 출장마사지 BetMGM; BetRivers 계룡 출장샵 Casino

    BalasHapus